Kenangan
Luka yang merah menganga
Masih bercecer tanpa terbalut mitelaTak terajut semakin mengilu
Duri tajam torehkan luka baru
Selang beberapa waktu,ia pergi
Tanpa menyadari yang terjadi
Menyisakan decak hitam dihati
Melewati bujur garis tak bertepi
Dalam gores tinta kenangan
Yang tak dapat terbaca
Yang tak dapat dieja
Dalam rangkaian kata
Jalan Kenangan
Jalan Kenangan..Disini terjadi pertemuan
Hanya tersamar kilas bayangan
Tampak jarak begitu berjauhan
Sembari senyum dalam tatapan
Terhadap rerintik derasnya air hujan
Jalan kenangan..
Menyisakan sebuah perpisahan
Dia jauh berpergian
Hidup ke perantauan
Ia kembali pulang meratap kampung halaman
Yang sekian lama, telah ia rindukan
Jalan kenangan..
Hanya ilusi belaka yang terpikirkan
Fiktif yang terangkai dalam karangan
Berpangku merajuk dalam lamunan
Mengusir jejak yang hilang perlahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar