Aku masih menunggu dibatas waktu..
Yang menggelora padam dalam semu-semu yang nian tertuju
Aku masih gigih meski dalam fantasi yang sewaktu-waktu bisu
Huruf dan bait-bait yang kaku
Bertahan meski terkoyak genting dinyanyian rindu
Menjerit riuh luruh pada penyatuan sendu
Yang terlempar dijurang hatiku
Bersengketa lagi menghujam pilu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar